Maulid di Berbagai Negara : Ekspresi Cinta, Penghormatan, dan Rahmat Bagi Semesta Alam

Tradisi peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. yang lazim dikenal dengan Maulid Nabi, diperingati oleh kaum muslimin tidak hanya di Indonesia, tapi di banyak negara. Selain untuk menunjukkan kecintaan yang besar kepada baginda Nabi Muhammad SAW., peringatan ini bukan hanya sekedar acara keagamaan, namun juga menjadi ajang silaturahmi, refleksi, dan pengingat akan keteladanan hidup Rasulullah SAW. Tradisi peringatan ini dirayakan dengan beragam cara, tergantung pada budaya dan tradisi lokal di masing-masing negara. Berikut ini adalah gambaran perayaan Maulid Nabi di beberapa negara:

  1. Brunei Darussalam

Brunei merayakan Maulid Nabi dengan sangat khidmat. Salah satu kegiatan paling terkenal adalah “Perarakan Agung” yang dipimpin langsung oleh Sultan. Dalam acara ini, Sultan dan rakyatnya berparade di sekitar Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei, sambil melantunkan shalawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini biasanya diikuti oleh puluhan ribu orang, baik dari warga lokal maupun wisatawan. Pada malam sebelumnya, diadakan pembacaan Maulid Syaraful Anam di Istana Nurul Iman. Selain parade, ada juga pengajian dan acara keagamaan lainnya untuk memeriahkan perayaan ini.

  1. Malaysia

Di Malaysia, Maulid Nabi juga diperingati dengan khidmat dan meriah. Hari Maulid Nabi ditetapkan sebagai hari libur nasional, dan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian akbar, pembacaan manakib Nabi, dan ceramah agama diselenggarakan di berbagai daerah. Umat Muslim berkumpul untuk melantunkan shalawat, membaca Al-Quran, dan mendengarkan ceramah yang mengingatkan kembali pada teladan Nabi Muhammad SAW.

  1. Australia

Meski minoritas, Muslim di Australia juga merayakan Maulid Nabi dengan penuh semangat. Acara perayaan di sana meliputi pembacaan Al-Quran, melantunkan shalawat, serta ceramah agama. Acara ini biasanya di gelar di Olympic Sports Centre Sydney. Perayaan ini juga biasanya diisi dengan pementasan drama yang menggambarkan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Selain itu, Maulid Nabi menjadi ajang pertemuan bagi kaum Muslim dari berbagai latar belakang yang berbeda, menjadikannya momen penting untuk mempererat tali silaturahmi.

  1. Rusia

Di Rusia, khususnya di Masjid Katedral Moskow, Maulid Nabi dirayakan oleh ribuan umat Muslim yang berasal dari berbagai wilayah seperti Dagestan, Chechnya, Uzbekistan, dan Azerbaijan. Kegiatan ini diisi dengan pembacaan kasidah, puisi pujian, pengajian, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga tempat berkumpulnya komunitas Muslim dari berbagai etnis di Rusia.

  1. Mesir

Tentu saja, Mesir merayakan Maulid Nabi dengan penuh semangat dan kegembiraan. Perayaan diisi dengan festival keagamaan seperti pembacaan kasidah, shalawat, dan zikir. Salah satu acara yang menarik adalah pawai tarekat, di mana para pengikut berbagai tarekat sufi berjalan bersama-sama dengan mengenakan pakaian tradisional mereka, sambil melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini biasanya menarik perhatian banyak orang dan menjadi bagian penting dari kehidupan keagamaan di Mesir. Ada juga salah satu makanan khas, yang disebut “permen maulid” atau Arouset El-Moulid berupa permen gula berbentuk sultan di atas kuda yang terbuat dari pistachio, kacang almond dan gula.

  1. Turki

Di Turki, peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan penuh kesyahduan di masjid-masjid besar seperti di Istanbul, Ankara, dan Konya. Acara biasanya diisi dengan shalawatan, pengajian, serta pembacaan Al-Quran di masjid-masjid. Selain itu, umat Muslim Turki juga memanfaatkan momen ini untuk mempererat hubungan antar umat beragama serta menyebarkan pesan damai dari ajaran Islam.

  1. Pakistan

Di Pakistan, Maulid Nabi dirayakan dengan cara yang sangat meriah dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Bendera nasional dikibarkan di seluruh bangunan publik, kantor pemerintahan, dan masjid-masjid. Pada malam hari, rumah-rumah dan gedung-gedung dihiasi dengan lampu warna-warni.

Salah satu acara yang paling menonjol dalam perayaan ini adalah Konferensi Seerat, sebuah forum di mana para cendekiawan dan intelektual Muslim berkumpul untuk membahas kehidupan, ajaran, dan filosofi Nabi Muhammad SAW. Selain itu, lomba menulis puisi dan lomba membaca Al-Quran juga diadakan untuk memeriahkan perayaan ini, yang menambah suasana meriah dan khusyuk.

  1. Indonesia

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia merayakan Maulid Nabi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian, berzanji, dan pawai obor. Di beberapa daerah, tradisi lokal turut memperkaya peringatan ini, seperti Grebeg Maulid di Yogyakarta, di mana keraton menggelar pawai dan membagikan gunungan makanan kepada masyarakat. Maulid Nabi di Indonesia juga menjadi ajang memperkuat kebersamaan dan gotong-royong antar umat.

Perayaan Maulid Nabi di seluruh dunia memperlihatkan betapa kuatnya cinta dan penghormatan umat Muslim terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi semesta alam. Meski dengan beragam bentuk tradisi dan budaya, inti dari peringatan ini tetap sama: mengenang kelahiran Rasulullah, meneladani ajaran dan kehidupannya, serta mempererat persaudaraan antar umat Muslim.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp