Insan.or.id- 1 Muharom Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang amat sangat penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang telah terjadi dalam sejarah Islam yakni memperingati Hijrahanya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah menuju Madinah pada tahun 622 Masehi. wikipedia

Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharram tahun baru pada kalender Hijriyah. Namun Tahun Hijrah Rasulullah SAW dari Mekah menuju Madinah itu dapat diambil sebagai awal perhitungan bagi kalender Hijriyah.
Pertanggal Kalender Hijriyah secara resmi belum dimulai ketika zaman Rasulullah S.A.W. Kalender ini hanya dimulai saat zaman Khalifah Arrasyidin kedua yaitu Umar al-Faruq R.A.
Ada beragam saran dari para sahabat saat penetapan tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun baru Islam dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada pula yang mengusulkan bahwa awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai Nabi dan rasul akan tetapi pandangan yang memberi saran awal tanggal Islam ditetapkan pada hijrah Nabi SAW.
Penetapan ini merupakan untuk mengenang bahwa sangat penting penaggalan Hijrah yang menjadi dimulakan perubahan paradigma dalam sejarah agama Islam pertama kali dalam sejarah Islam seorang Nabi dan rasul membentuk pemerintah dengan segala kesulitan dan berhasil membentuk hubungan komunikasi secara diplomatik dengan berbagai Negara serta menjadi jalan menyampaikan dakwah Islam secara global sehingga Islam tersebar ke merata dunia.
Keutamaan memperingati tahun baru islam menurut Alquran
Sudah berjalan sekitar 1434 tahun, sejarah Hijrahnya Rasulullah SAW telah berlalu. Secara artri hijrah bagi orang Muslim memiliki makna yang sangat mendalam serta mendasar yakni suara hati, perasaan yang sangat mendasar (Alwizdan), Sebagi Aktualisasi nilai akidah yang memiliki tujuan untuk memisahkan antara yang benar dan yang salah yakni dengan berhijrah menuju jalan Allah Swt secara totalitas.
Jalan yang hak Hijrah dari kemusyrikan dan kekufuran menuju nilai-nilai Islam yang hak murni.
Tanda awal dari hijrahnya kenabian ini bertujuan untuk keluar dari belenggu masyarakat yang Jahiliyah dan berbagai unsur budaya yang batil pada masa itu dan menuju kepada berdirinya Negara Islam di Madinah Munawwarah.
Bermula hijrah inilah menjadi tonggak peristiwa bersejarah terbentuknya tahun Hijriyah yang dikenal dengan “Taqwim Hijrie; penanggalan Hijriyah atau tahun hijriyah” di kalangan umat Islam, yang berawal dari hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Makkah ke Yatsrib yang akhirnya nama ini berubah menjadi nama Madinah Almunawwarah.
Arti Hijrah serta keutamaan yang Allah SWT telah gambarkan dalam Alqur’an diantaranya sebagai berikut,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَالَّذِينَ هَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أُوْلَـئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللّهِ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ( البقرة [2] : 218)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. Albaqarah [2] : 218)
فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لاَ أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنكُم مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى بَعْضُكُم مِّن بَعْضٍ فَالَّذِينَ هَاجَرُواْ وَأُخْرِجُواْ مِن دِيَارِهِمْ وَأُوذُواْ فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُواْ وَقُتِلُواْ لأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ ثَوَابًا مِّن عِندِ اللّهِ وَاللّهُ عِندَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ (ال عمران [3] : 195)
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik.” (QS. Ali Imran [3] : 195)
والسابقون الأولون من المهاجرين والأنصار والذين اتبعوهم بإحسان رضى الله عنهم ورضوا عنه وأعد لهم جنات تجري تحتها الأنهار خالدين فيها أبدا ذلك الفوز العظيم (التوبة [9] : 100 )
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar” (QS. Attaubah [9] : 100)
Doa akhir tahun