Bekasi, 14/08/2018 Insan.or.id – Insan Peduli Lombok,
Melalalui rekening yayasan insan, berbagai kalangan donatur mengumpulkan donasi untuk masyarakat lombok, hasil pengumpulan dana dibelanjakan berbagai kebutuhan, diantaranya Obat-obatan, Mie Instan, makanan ringan Biscuit, Pakaian Layak pakai, pampers.

Melalui Jasa Pengiriman PT NCT Cargo cabang Harapan indah, seluruh barang didistribusikan.
Bapak Erik selaku koordinator PT NCT Cargo peduli lombok menuturkan, kami memberikan fasilitas pengiriman gratis bagi masayrakat yang ingin memberikan bantuan korban bencana di Lobok, perorangan maupun kolektif, pengiriman dari jakarta melalui Pelabuhan Surabaya hingga Lombok, estimasi pengiriman 4 hari sampai distribusi.

Penyaluran distribusi, sudah disiapkan 3 posko tenda yang ada di Batulayar, Ampenang, Lombok utara, dan dibantu komunitas Vespa, dan sebenarnya masih ada lokasi yang belum bisa dijangkau karena akses yang sulit.
Menurut data kompas.com, Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, hingga Senin (13/8/2018) tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencapai 436 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa.
Sementara itu, Tim SAR, TNI, dan Polri Masih Cari Korban Longsor Pasca-gempa Lombok Sebaran korban meninggal dunia yakni, di Kabupaten Lombok Utara 374 orang, Lombok Barat 37 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 12 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (23/2/2018).(KOMPAS.com/ MOH NADLIR) Korban luka-luka tercatat 1.353 orang yang terdiri dari 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan.
Berdasarkan data dari Posko tanggap Gempa Lombok per Senin (13/8/2018), telah tercatat 352.793 pengungsi.
Sebaran pengungsi terdapat di Kabupaten Lombok Utara 137.182 orang, Lombok Barat 118.818 orang, Lombok Timur 78.368 orang, dan Kota Mataram 18.368 orang. “Secara umum pengungsi yang mengungsi di lapangan atau lahan terbuka mendirikan tenda bantuan dari BNPB, TNI, Polri, Kemensos, Kementerian PUPR, Pemda, NG.
Sampai saat ini minimnya bantuan Tenda sehingga pengunsi berdesakan dan masih membutuhkan bantuan tenda terpal, saat ini masih membutuhkan bantuan dalam bentuk apapun untuk meringangkan, Pengumpulan bantuan Donasi bisa melalui rekening Yayasan insan.