Bekasi, Jawa Barat, INSAN.OR.ID – Ketua Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah bersama Sekretaris, Bendahara, dan seluruh anggota pengurus Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah turut hadir dalam acara undangan Kesbangpol Kota Bekasi.
Kegiatan ini berlangsung di Tugu Perjuangan Masyarakat Kota Bekasi, di alun-alun M Hasibuan, pada Kamis (23/11/023). Acara dihadiri oleh Pj Walikota Bekasi, Gani Muhamad, Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, dan unsur ormas-LSM.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun sinergi damai di kalangan seluruh elemen masyarakat Kota Bekasi menjelang Pemilu tahun 2024. Para hadirin bersama-sama berikrar dan menandatangani deklarasi pemilu damai untuk menjaga perdamaian selama proses pemilihan.
Dalam sambutannya, Gani Muhamad menekankan agar pelaksanaan Pemilukada 2024 tidak menjadi sumber konflik, terutama konflik yang berpotensi kekerasan. Ia menyoroti bahwa demokrasi adalah tentang menerima perbedaan, dan perbedaan tersebut harus dielaborasi tanpa menimbulkan konflik.
Gani Muhamad menegaskan kepada semua peserta bahwa apabila ditemukan keberpihakan dari ASN dan non-ASN terhadap salah satu kandidat calon, hal tersebut dapat dilaporkan ke Bawaslu setempat, dengan syarat tidak mengandung unsur fitnah.
“Jika terdapat keterlibatan ASN atau non-ASN dalam kampanye salah satu partai dan terindikasi keberpihakan, silakan laporkan ke Bawaslu setempat atau kepada kami langsung,” tegasnya.
Beliau menambahkan, “Dengan catatan tidak ada unsur fitnah, misalnya memunculkan kembali foto atau video dari tahun-tahun sebelumnya dan melaporkannya, itu jelas fitnah dan tidak benar.”
Jumad Hernawan (Ketua Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah) berharap agar seluruh anggota pengurus Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah senantiasa menjaga keharmonisan dalam pemilu 2024.